'/> Perpindahan Kalor – Pengertian, Ciri, Sifat, Rumus Dan Pola Soal

Info Populer 2022

Perpindahan Kalor – Pengertian, Ciri, Sifat, Rumus Dan Pola Soal

Perpindahan Kalor – Pengertian, Ciri, Sifat, Rumus Dan Pola Soal
Perpindahan Kalor – Pengertian, Ciri, Sifat, Rumus Dan Pola Soal

Perpindahan Kalor – Pada pertemuan kali ini ContohSoal.co.id akan memaparkan secara detail materi perihal perpindahan kalor mulai dari pengertian, ciri, sifat, rumus dan pola soalnya. Tapi apakah teman masih inget pertemuan sebelumnya juga ContohSoal.co.id telah membahas materi perihal Kalor Jenis. Baiklah untuk lebih jelasnya mari kita sama-sama simak ulasan dibawah ini.


Pengertian Perpindahan


id akan memaparkan secara detail materi perihal perpindahan kalor mulai dari pengertian Perpindahan Kalor – Pengertian, Ciri, Sifat, Rumus dan Contoh Soal


Perpindahan ialah merupakan sebuah perubahan kedudukan suatu benda sesudah bergerak selama selang waktu tertentu. Perpindahan sanggup dikatakan besaran vektor sehingga selain mepunyai besar juga mempunyai arah.


Pengertian Perpindahan Kalor


Kalor ialah merupakan salah satu dari displinnya ilmu teknik termal yang juga mempelajari cara menghasilkan panas, memakai panas, mengubah panas, dan menukarkan panas di antara sistem fisik.


Konduksi termal merupakan pertukaran mikroskopis eksklusif dari energi kinetik partikel melalui batas antara dua sistem.


id akan memaparkan secara detail materi perihal perpindahan kalor mulai dari pengertian Perpindahan Kalor – Pengertian, Ciri, Sifat, Rumus dan Contoh Soal


Macam-Macam Perpindahan Kalor




  • Konduksi




Konduksi ialah merupakan salah satu kondisi perpindahan panas yang selalu melibatkan zat padat dalam prose perpindahannya dan perpindahan konduksi juga sering disebut sebagai hantaran.


Saat perpindahan kalor secara konduksi terjadi, maka pada partikel zat tersebut tak akan ikut berpindah dan daya hantar pada kalor dibedakan menjadi 2 macam yakni konduktor dengan isolator.


Konduktor ialah merupakan suatu zat yang mempunyai sebuah daya hantar kalor yang tidak mengecewakan baik dan kalor sanggup berpindah dengan lancar.


Sedangkan Isolator ialah merupakan suatu zat yang mempunyai daya hantar kalor yang kurang baik dan kalor akan berpindah dengan banyak sekali kendala atau kalor tak akan berjalan lancar.




  • Konveksi




Konveksi yakni salah satu kondisi perpindahan panas yang terjadi pada suatu zat yang disertai dengan banyak sekali perpindahan partikel zatnya dan penyebab terjadinya perpindahan kalor secara konveksi ialah adanya perbedaan massa jenis pada suatu zat.


Konveksi sanggup terjadi pada suatu zat yang cair atau gas yang termasuk udara dengan angin. Gas akan berbeda perpindahannya, alasannya mempunyai tingkat tekanan udara yang berbeda dan tekanan udara sanggup diperoleh dari banyak sekali peralatan yang ada di rumah.


Sedangkan zat cair berpindah akhir adanya perbedaan massa jenis dan hal ini sering terjadi pada ketika pemanasan.




  • Radiasi




Perpindahan kalor yang terjadi akhir radiasi biasanya tak akan meilibatkan zat perantaranya dan radiasi biasanya akan sangat bekerjasama dengan sebuah cahaya.


Cahaya yang menjadikan radiasi sanggup bersumber dari banyak sekali hal dan perpindahan kalor secara radiasi juga sering disebut dengan pancaran.


Salah satu pola radiasi benda hitam ialah memakai baju hitam pada ketika panas terik, akan menyebabkan badan berkeringat. Tak ada zat mediator dalam proses perpindahan kalor secara radiasi, ini artinya perpindahan kalor terjadi secara langsung.


Rumus Perpindahan Kalor


Adapun rumus dari perpindahan kalor (panas) atau rumus massa benda secara sederhana sanggup digambarkan sebagai berikut :


Konduksi 









Laju KalorQ/t = kA (T2 – T1)/x

Konveksi









Laju KalorQ/t = hA (T2 – T1)

Radiasi









Laju KalorQ/t = σeAT4

 


Keterangan:


Q = Kalor

T = Waktu

K = Konduktivitas termal

A = Luas Penampang

T1 = Selisih suhu 1

T2 = Selisih suhu 2

X = Jarak


Contoh Soal Perpindahan Panas (Kalor)


Berikut ini akan kita bahas pola soal dari perpindahan panas (kalor), yakni berikut ini :Benda hitam tepat luas permukaannya 1 m2 dan suhunya ialah 27 ºC. Jika suhu disekelilingnya 77 ºC, cari dan hitunglah :

a. Kalor yang diserap persatuan waktu persatuan luas

b. Energi total yang dipancarkan selama 1 jam.Penyelesaian :Benda hitam, maka e = 1

T1 = 300 K

T2 = 350 K

σ = 5,67.10-8 watt m-2K-4Jawaban :a. = e σ ( T24 – T14) = 1. 5,67.10-8 (3504 – 3004) = 391,72 watt/m2b. R = Q/A.t = 391,72. 1. 3600 = 1.410.120 Joule

 


Nah itulah tadi materi pembahasan perihal perpindahan kalor, supaya artikel kali ini sanggup bermanfaat bagi teman semua.


Artikel Lainnya:




Advertisement

Iklan Sidebar