'/> Reaksi Eksoterm – Pengertian, Ciri, Diagram Dan Contohnya

Info Populer 2022

Reaksi Eksoterm – Pengertian, Ciri, Diagram Dan Contohnya

Reaksi Eksoterm – Pengertian, Ciri, Diagram Dan Contohnya
Reaksi Eksoterm – Pengertian, Ciri, Diagram Dan Contohnya

Reaksi Eksoterm – Materi pembahasan kali ini masih seputar pelajaran kimia, yakni perihal reaksi eksoterm beserta pengertian, ciri, diagaram dan contohnya. Namun dipertemuan sebelumnya ContohSoal.co.id telah menunjukan materi tentang Termokimia. Untuk lebih jelasnya, maka, simak baik-baik ulasan dibawah ini.


Pengertian Reaksi


 Materi pembahasan kali ini masih seputar pelajaran kimia Reaksi Eksoterm – Pengertian, Ciri, Diagram dan Contohnya


Apa yang dimaksud dengan reaksi kimia? adalah merupakan suatu proses alam yang selalu menghasilkan antarubahan senyawa kimia ataupun senyawa-senyawa awal yang terlibat dalam reaksi disebut sebagai reaktan.


Pada umumnya reaksi kimia biasanya diidentikkan dengan perubahan kimiawi, dan akan menghasilkan satu atau lebih produk yang biasanya memiliki ciri yang berbeda dari reaktan.


Biasanya pada perubahan yang melibatkan pergerakan elektron dalam pembentukan dan pemutusan ikatan kimia, walaupun konsep dasarnya reaksi kimia juga sanggup diterapkan pada transformasi partikel-partikel elementer menyerupai pada reaksi nuklir.


Yang dipakai bersama dalam sintesis kimia untuk menghasilkan produk senyawa yang diinginkan. Dalam biokimia, sederet reaksi kimia yang dikatalisis oleh enzim membentuk lintasan metabolisme, di mana sintesis dan dekomposisi yang biasanya mustahil terjadi di dalam sel dilakukan.


Pengertian Eksoterm


Eksoterm adalah merupakan suatu reaksi kimia yang menghasilkan kalor. Terjadinya rekais ini perpindahan kalor dari system ke lingkungan sehingga lingkungan menjadi lebih panas.


Dalam pembebasan energi reaksi eksoterm akan akan diharapkan sehingga entalpi system berkurang dan perubahan entalpi bernilai negative.


Kemudian pada reaksi pembakaran, contohnya dalam pembakaran kayu, metana, propane, dan reaksi antara serbuk aluminium dan besi oksida merupakan teladan dari reaksi eksoterm.


Contoh lain reaksi eksoterm, yakni reaksi antara kalsium (CaO) dan air. Maka yang dihasilkan dari reaksi tersebut adalah kalsium hidroksida (Ca(OH)2) melalui persamaan reaksi sebagai berikut.


CaO(s) + H2O(l) → Ca(OH)2(aq) + panas


Pada dikala pelepasan reaksi ini sanggup menjadikan tangan anda sanggup mencicipi panas . Nah dalam hal tersebut disebabkan oleh tangan anda (termasuk lingkungan mendapatkan panas dari system yang bereaksi tersebut).


Contoh reaksi eksoterm salah satunya adalah reaksi pembentukan air dari hidrogen dan oksigen sebagai berikut


2H² (g)+O²(g) →2H²O(g)

Ah=-483,6kJ/mol


Ciri-Ciri Reaksi Eksoterm



  • Sistem membebaskan energi, umumnya ditandai peningkatan suhu, terlihat api atau kalau membutuhkan kalor, ketika kalornya tidak boleh reaksi tetap berlangsung

  • Entalpi produk lebih kecil daripada entalpi reaksi

  • Perubahan entalpi = Hp – Hr < 0, atau bernilai negatif


Diagram Tingkat Energi


Salah satu cara untuk mengatakan perubahan kalor/ entalpi yang terjadi dalam suatu reaksi kimia adalah dengan memakai diagram tingkat energi.


Pada penulisan diagram energi ini reaktan dan besarnya entalpi yang dimiliki di awal reaksi serta produk dan besarnya entalpi di final reaksi. Maka pada selisih entalpi ini akan mengatakan banyaknya perubahan entalpi yang terjadi.


Diagram Energi Reaksi Eksoterm


 Materi pembahasan kali ini masih seputar pelajaran kimia Reaksi Eksoterm – Pengertian, Ciri, Diagram dan Contohnya



Pada diagram tingkat energi reaksi eksoterm, entalpi produk lebih rendah daripada entalpi reaktan lantaran sistem melepaskan kalor ke lingkungan.

Contoh:


 Materi pembahasan kali ini masih seputar pelajaran kimia Reaksi Eksoterm – Pengertian, Ciri, Diagram dan Contohnya


 


Persamaan


digunakan untuk menggambarkan reaksi kimia. Persamaan reaksi terdiri dari rumus kimia atau rumus struktutr dari reaktan di sebelah kiri dan produk di sebelah kanan.


Pemisahan dengan memakai tanda panah antara produk dan reaktan (→) yang mengatakan arah dan tipe reaksi. Ujung dari tanda panah tersebut mengatakan reaksinya bergerak ke arah mana.


Tanda panah ganda (⇔), yang memiliki dua ujung tanda panah yang berbeda arah, dipakai pada reaksi keseimbangan. Persamaan kimia haruslah seimbang, sesuai dengan stoikiometri , jumlah atom tiap unsur di sebelah kiri harus sama dengan jumlah atom tiap unsur di sebelah kanan.


Untuk sanggup melaksanakan Penyeimbangan maka kita sanggup menambahkan angka di depan tiap molekul senyawa (dilambangkan dengan A, B, C dan D di diagram sketsa di bawah) dengan angka kecil (a, b, c dan d) di depannya


a A+bB →cC+dD


menggambarkan sketsa reaksi yang lebih rumit hal tersebut bertujuan guna mengetahui senyawa awal atau akhir, atau juga untuk mengatakan fase transisi.


Beberapa reaksi kimia juga sanggup ditambahkan goresan pena di atas tanda panahnya; contohnya penambahan air, panas, iluminasi, katalisasi, dsb. Juga, beberapa produk minor sanggup ditempatkan di bawah tanda panah.


 Materi pembahasan kali ini masih seputar pelajaran kimia Reaksi Eksoterm – Pengertian, Ciri, Diagram dan Contohnya


Contoh Reaksi Eksoterm



  • Reaksi pembakaran

  • Reaksi Respirasi

  • Reaksi Pembentukan

  • Reaksi Nuklir

  • Reaksi netralisasi

  • Reaksi karbit dengan air

  • Reaksi alkana dengan asam

  • Reaksi pembentukan molekul dari atom pada fase gas

  • Batu kapur direndam dalam air

  • Uap air menjadi hujan (kondensasi)

  • Pencampuran air basa lemah

  • Pencampuran air anhidrat

  • Pembantukan air/salju di awan

  • Uap air menjadi air

  • Air menjadi Es


 


Nah demikianlah materi pembahasan kali ini mengenai reaksi eksoterm, semoga artikel ini sanggup memberi manfaat bagi teman semua.


Artikel Lainnya:




Advertisement

Iklan Sidebar