'/> Preposisi – Kata Depan

Info Populer 2022

Preposisi – Kata Depan

Preposisi – Kata Depan
Preposisi – Kata Depan

Preposisi Kata Depan – Apakah sudah Anda ketahui wacana Preposisi (Kata Depan) ? Pada pertemuan sebelumnya kita telah membahas bahan wacana cara menciptakan hipotesis. Materi kali ini akan membahas mengenai Kata Depan Preposisi Beserta Pengertian Jenis ,Ciri ,Fungsi dan contohnya. Untuk lebih jelasnya simak penjelasannya dibawah ini.


Pengertian Kata Depan


 Apakah sudah Anda ketahui wacana Preposisi  Preposisi – Kata Depan
Kata Depan


Sebutan lain untuk kata depan ialah preposisi. Yang Dalam Bahasa latinnya yakni preposisi berasal dari kata yaitu “prae” dan “ponere”. Prae berarti sebelum. Sedangkan ponere berarti menempatkan atau tempat. Berarti kata depan merupakan kata yang merangkaikan kata-kata atau bab kalimat yang diikuti oleh nominal atau pronominal.


Pengertian Kata depan ialah suatu kata penghubung benda dengan bab kalimat. Jenis kata ini secara umum digunakan untuk mengantar sebuah objek penyerta kalimat dan dihentikan mengantarkan subjek kalimat.



Ciri-Ciri Kata Depan


Mempunya kata benda untuk menghubungkan kata dengan klausa.


Misalnya:



  • Tempat berada: di, pada, dalam atas dan antara.

  • Arah asal: dari

  • Arah tujuan: ke, kepada, akan dan terhadap

  • Pelaku: oleh

  • Alat: dengan dan berkat

  • Perbandingan: dari pada

  • Hal/masal: tentang, mengenai

  • Akibat: hingga, sampai

  • Tujuan: untuk, buat, guna dan bagi

  • Demi dan menurut


Jenis– Jenis Kata Depan


Kata yang yang banyak dikenal yakni di, ke dan dari. Kata depan di, ke dan dari ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya, kecuali dalam adonan kata yang sudah dianggap satu kata menyerupai kepada dan dari pada.


 Misalnya :



  • Tinggallah bersama saya disini

  • Di mana kakakmu?

  • Ayah sedang dalam perjalanan ke luar kota


Apabilakita perhatikan  penggunaan kata depan atau proposisi terbagi menjadi beberapa jenis yaitu:



  • Kata depan dalam

  • Kata depan atas

  • Kata depan antara

  • Kata depan kepada

  • Kata depan akan

  • Kata depan terhadap

  • Kata depan oleh

  • Kata depan dengan

  • Kata depan berkat

  • kata depan sampai

  • Kata depan tentang

  • Kata depan untuk

  • Kata depan bagi

  • Kata depan menurut


Fungsi Kata Depan


Adapun Kata benda ialah sebuah kata penghubung terdapat pada bab kalimat. Fungsi kata depan yakni sebagai berikut:



  • Sebagai penunjuk arah asal

  • Sebagai penunjuk daerah keberadaan

  • Seabgai penunjuk pelaku

  • Sebagai penunjuk arah tujuan

  • Sebagai penanda alat atau cara

  • Sebagai penunjuk suatu permasalahan

  • Sebagai penanda hubungan perbandingan

  • Sebagai penanda alasannya yaitu akibat

  • Sabagai penunjuk tujuan atau maksud


Aturan Penulisan Kata Depan


Untuk penggunaan menyerupai “di”, “ke”, dan “dari”yanh harus ditulis secara terpisah pada kata-kata di belakangnya kecuali untuk kata-kata yang sudah dianggap lazim sebagai satu kata, menyerupai kepada, daripada dan sebagai imbuhan, menyerupai dipukul, dimakan dan lain-lain.


Contoh:


Di sana – Benar

Disini – Salah


Ke sekolah – Benar

kesekolah – Salah


Pada ketika penggunaan Kata depan ditulis dengan aksara kecil apabila di pakai didalam kalimat sebagai judul.


Contoh:


Berlayar mulai dari Sabang hingga ke Maroke.


Bentuk-Bentuk Kata Depan


Kata depan tunggal


Yang dimaksud Kata depan tunggal ialah dimana kata depannya hanya terdiri dari satu suku kata. Kata tersebut dibagi menjadi dua yaitu:



  1. Kata depan dasar yang mana jenis kata ini hanya terdiri dari. Contohnya: akan, antara, dan bagi

  2. Kata depan yang berupa kata berafiks. Kata ini dibuat dengan menambahkan afiks (imbuhan) pada bentuk dasar berupa verbal, adjektiva, atau nominal. Kata depan ini terbagi tiga yaitu:



  • Kata depan berupa kata berprefiks.

  • Contonhya: menurut, seantero dan bersama.

  • Kata depan yang berupa kata bersufik.

  • Contohnya: bagaikan.

  • Kata depan yang berupa kata berprefiks dan bersufiks.

  • Contohnya: mengenai, dan melalui


Kata depan gabungan


Kata depan adonan atau disebut juga dengan preposisi beragam merupakan kata depan yang terdiri atas dua kata depan yang berdampingan. Kata depan adonan terbagi menjadi dua yaitu:



  • Kata depan yang bedampingan yang terdiri dari dua kata depan yang berurutan. Contohnya: kepada, daripada dan hingga ke.

  • Kata berkorelasi hanya terdiri dari dua unsur yang digunakan berpasangan, tetapi terpisah oleh kata atau frasa lain. Contohnya: antara … dengan, dari …. ke.


Kata depan dengan nominal lokatif


Kata depan dengan nominal lokatif ini merupakan kata depan yang tergabung dengan dua nominal, yang nominal pertamanya mempunyai ciri lokatif atau yang menawarkan lokasi. Misal:, dari sekitar rumah, diatas meja, ke dalam rumah


Contoh Kata Depan Dalam Kalimat


Contoh Kata Depan Di



  1. Di mana beliau tinggal sekarang?

  2. Sejak tadi saya terus memandang dirinya yang tengah termangu di bangku taman itu.

  3. Hanya Di sini, saya menerima pengalaman yang berharga.

  4. Apabila ingin menerima porsi yang banyak makanlah Di rumah makan itu,

  5. Di sana, saya bertemu dengan seorang laki-laki misterius.

  6. awal mula bejumpa denganya yaitu di sebuah acara

  7. Kami tengah melaksanakan kerja kelompok di rumah Anita.

  8. Awan mendung menutupi langit di pagi hari.

  9. Ammy masih termenung sendiri di kamarnya.

  10. Di Jakarta, saya bekerja sebagai seorang akuntan.

  11. Ayah sedang membaca koran di beranda rumah kami.


Contoh Kata Depan Ke



  1. Rencananya, kami sekeluarga akan berlibur ke Malaysia.

  2. Sani sedang menjenguk adik nya  ke Palangkaraya.

  3. Andi berangkat ke sekolah pada jam enam pagi.

  4. Lebaran nanti kami akan ke Yogyakarta.

  5. Paman hendak pergi ke panti asuhan yang letaknya tak jauh dari rumahnya itu.


Contoh Kata Depan Dari



  1. Aku membeli masakan ini dari rumah makan tersebut.

  2. Aku akan berangkat dari kota Samarinda.

  3. Andini merupakan anak kelima dari tujuh bersaudara.

  4. Dari sekian banyak wanita, hanya dialah yang bisa menggoda ini.

  5. Dari kemarin, saya tidak melihat Laras masuk sekolah.


Demikianlah pembahasan kali ini, biar artikel ini sanggup bermanfaat serta sanggup menambah wawasan kita semua.


Artikel Lainnya:




Advertisement

Iklan Sidebar